Kepridot.id – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas melalui satuan kerja Pendidikan Islam telah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan sekolah. Agenda ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan Pembinaan Nilai-nilai Moderasi Beragama kepada siswa-siswi Madrasah.
Pada hari Rabu (2/8/2023), Kepala Seksi Pendidikan Islam, Mardanis, S.Pd.I beserta staf, memberikan pembinaan mengenai nilai-nilai Moderasi Beragama kepada siswa-siswi MIS Islamiyah Tiangau. Materi ini disampaikan langsung oleh Kasi Pendis Kankemenag Anambas, Mardanis, S.Pd.I.
Dalam pemaparannya, Mardanis menjelaskan beberapa hal penting terkait Moderasi Beragama, antara lain: pengertian Moderasi Beragama berdasarkan butir-butir RP JMN 2020-2024, alasan diadakannya Moderasi Beragama, maksud dari Moderasi Beragama, serta sifat-sifat ekstrim yang perlu dihindari seperti beragama berlebihan. Selain itu, prinsip beragama yang moderat juga dijelaskan, serta batasan antara pemahaman dan pengamalan beragama yang sehat dengan perilaku berlebihan. Dalam paparannya, Mardanis juga membedakan antara Moderasi Beragama dan Moderasi Agama, serta menjelaskan perbedaan mendasar antara Agama dan Beragama. Aspek toleransi dan keteguhan dalam beragama juga menjadi fokus dalam materi tersebut, serta contoh konkret penerapan Moderasi Beragama di lingkungan sekolah.
Pada kesempatan tersebut, siswa-siswi juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang telah disampaikan. Ini bertujuan untuk lebih mendalam pemahaman mereka tentang pentingnya Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi terkait pentingnya Moderasi Beragama sebagai landasan untuk menjalin harmoni dalam bermasyarakat. Selain itu, diharapkan juga agar siswa-siswi mampu mempraktikkan nilai-nilai toleransi dan menghindari sikap ekstrem dalam beragama. Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan semacam ini guna mewujudkan generasi muda yang beragama dengan pemahaman yang moderat dan berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat.