Kepridot.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang berkolaborasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tindak pidana perdagangan orang. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara seluruh babinsa dan babinkamtibmas dari seluruh wilayah kota Tanjungpinang, yang berlangsung di aula kantor Kelurahan Sei Jang Tanjungpinang. Tanjungpinang, Kamis (3/8/2023).
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan pentingnya melibatkan babinsa dan babinkamtibmas dalam sosialisasi ini, karena mereka memiliki akses yang luas ke tingkat kelurahan. Dengan pendekatan komprehensif ini, diharapkan pesan-pesan sosialisasi dapat lebih efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sosialisasi ini akan membantu mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tindak pidana perdagangan orang, dengan cara mengedukasi masyarakat tentang indikator-indikator, dampak, dan pentingnya melaporkan kasus-kasus yang terjadi,” ujar Rustam.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir sebagai nara sumber Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irwan Jacob, dan Brigadir Rahmat Hidayat dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Tanjungpinang. Diskusi dan pembahasan bersama menghasilkan beberapa kesepakatan untuk ditindaklanjuti, termasuk sinergi antara babinsa, bhabinkamtibmas, dan satpol PP dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang.
Rustam menambahkan bahwa kerjasama ini juga bertujuan untuk menjaga ketertiban umum di wilayah Kota Tanjungpinang, dengan saling berkoordinasi dalam menangani temuan atau masalah yang mengganggu ketertiban umum, terutama yang terkait dengan tindak kekerasan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melaporkan ke UPTD PPA Kota Tanjungpinang jika menemukan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan demikian, diharapkan masyarakat semakin teredukasi tentang pentingnya melindungi hak-hak perempuan dan anak, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Dukungan dari Babinsa dan Babinkamtibmas dalam sosialisasi ini menjadi langkah positif dalam memperkuat pencegahan kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Tanjungpinang. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif dan menjadikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya mendukung perlindungan dan keamanan bagi semua warga.
