Kepala BP Batam Paparkan Visi Strategis Pengembangan Pulau Rempang Menuju Green and Sustainable City

by redaksi kepridotid

Kepridot.id – Diskusi hangat mengenai rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai Kawasan Ekonomi Baru atau “The New Engine of Indonesian’s Economic Growth” terus berlanjut di kalangan masyarakat Kota Batam. Rencana ambisius ini, yang akan mengubah Pulau Rempang menjadi kota baru dengan konsep “Green and Sustainable City”, menjadi topik utama perbincangan.

Dalam rangka menjawab pertanyaan dan mengklarifikasi wacana ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengadakan pertemuan dengan perwakilan masyarakat dari Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate pada Selasa (22/8/2023). Pertemuan yang diadakan di Kantor Kecamatan Galang ini bertujuan untuk memberikan gambaran rencana strategis pengembangan Pulau Rempang kepada masyarakat.

Muhammad Rudi menyampaikan bahwa rencana pengembangan ini adalah proyek strategis nasional yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, sesuai arahan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia. “Hari ini, saya hadir untuk bertemu dengan perwakilan masyarakat dan menjelaskan rencana pengembangan Pulau Rempang. Saya telah menyampaikan ke pemerintah pusat untuk tetap memperhatikan hak-hak masyarakat dalam pengembangan ini,” ujar Rudi di hadapan hadirin.

Dalam pertemuan tersebut, Rudi juga menjelaskan tentang rencana relokasi bagi warga yang terdampak pembangunan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kaveling seluas 500 meter persegi untuk warga yang memiliki rumah di atas Areal Penggunaan Lain (APL) dan bersedia direlokasi. Di kaveling ini, akan dibangun rumah dengan tipe 45, yang lebih luas dibandingkan sebelumnya yang hanya 200 meter persegi.

Selain itu, masyarakat yang direlokasi juga akan diberikan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap tanah dan rumah yang berdiri, serta gratis biaya Uang Wajib Tahunan (UWT/UWTO) selama 30 tahun. Pemerintah juga akan memberikan bantuan bagi nelayan dan membangun pelabuhan atau dermaga untuk mempermudah aktivitas masyarakat.

“Pengembangan Pulau Rempang ini akan melibatkan masyarakat secara aktif, termasuk dalam rekrutmen tenaga kerja untuk proyek ini,” tegas Rudi, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam. Ia yakin bahwa dengan nilai investasi yang signifikan, pendidikan dan pelatihan yang disediakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat.

Rudi mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu miring terkait rencana ini dan tetap menjaga situasi kondusif. “Saya berkomitmen untuk membangun Pulau Rempang dengan sebaik-baiknya dan membuka dialog dengan seluruh masyarakat. Mari kita berbicara bersama dan menjaga situasi yang kondusif untuk mendukung iklim investasi yang baik di Kota Batam,” tutupnya.

Related Articles

Leave a Comment

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00