Kepridot.id – Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengadakan pertemuan langsung dengan warga Pulau Rempang pada Selasa (22/8/2023). Pertemuan tersebut diadakan di Kantor Kecamatan Galang, meskipun hanya beberapa perwakilan dari Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate yang hadir.
Meskipun hanya dihadiri oleh sebagian kecil masyarakat, kehadiran Muhammad Rudi, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam, merupakan langkah untuk menjalin komunikasi dan serap aspirasi warga terkait rencana pengembangan Pulau Rempang menjadi Kawasan Eco-City.
Permintaan dari sebagian warga untuk bertemu Kepala BP Batam demi mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai proyek pengembangan ini telah tersebar melalui media daring dan sosial beberapa hari sebelumnya.
Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah bentuk perhatian kepada masyarakat Rempang. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik yang melibatkan partisipasi warga dalam pengembangan Kawasan Eco-City.
“Dalam pertemuan ini, Kepala BP Batam ingin mendengar langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat. Pengembangan Rempang Eco-City merupakan proyek strategis nasional dan partisipasi serta pemahaman warga sangat penting,” ujar Ariastuty di Kantor Kecamatan Galang.
Selain itu, pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan Kepala BP Batam dan pihak terkait. Hal ini diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai perencanaan dan tujuan dari proyek pengembangan tersebut.
Muhammad Rudi bukan satu-satunya yang hadir dalam pertemuan ini. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam, Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Galih Bramantyo, juga turut hadir untuk mendukung dialog konstruktif ini.
“Saya berharap permasalahan terkait Pulau Rempang dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan hati yang tenang. Penting untuk berpikir sebelum bertindak,” ungkap Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, dalam lokasi pertemuan.
Dengan pertemuan ini, harapannya masyarakat dapat memahami lebih mendalam tentang rencana pengembangan Kawasan Eco-City dan memberikan kontribusi konstruktif untuk masa depan yang berkelanjutan.
