Kepulauan Meranti Galang Kapasitas Kepala Desa dalam Optimalisasi Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Desa

by redaksi kepridotid

kepridot.id – Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) di Kepulauan Meranti telah sukses menggelar bimbingan teknis (Bimtek) studi dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kepala desa (Kades) se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Pelatihan yang diadakan bertujuan untuk memperkuat peran dan kapasitas kepala desa dalam optimalisasi pendapatan asli desa dan pengelolaan keuangan desa. Acara tersebut digelar di Ballroom Hang Tuah Conforta Hotel, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (3/9/2023).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, Plt Kepala Dinas PMD, Sukirno, Ketua BKAD Kepulauan Meranti, Fadhlun Haryanto, seluruh Camat dan kepala desa, serta dua narasumber dari Kemendagri, Dr Dadang Suwanda, dan Kasubdit Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Riau, AKBP Yesi Chandra Ayu SH MH.

Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 2 hingga 6 September, dan melibatkan lembaga pelatihan Icon Training Center. Selain itu, kegiatan juga mencakup aktivitas outdoor dalam bentuk outbound kepemimpinan dan kunjungan studi tiru untuk memberikan inspirasi yang dapat diterapkan di desa masing-masing.

Ketua BKAD Kepulauan Meranti, Fadhlun Haryanto, menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama BKAD menggelar kegiatan seperti ini sejak dibentuk pada tahun ini. Pelatihan ini bertujuan agar kepala desa dapat lebih fokus dalam mengoptimalkan pendapatan asli desa menuju desa yang mandiri dan efisien dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan perencanaan.

Haryanto juga menyinggung tentang kelanjutan kegiatan ini, yang akan bergantung pada juknis penganggaran. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya kegiatan serupa pernah ada, namun anggarannya berasal dari APBD. Untuk itu, kelangsungan kegiatan ini akan bergantung pada arahan dalam APBDes.

Alasan kegiatan ini diadakan di Provinsi Kepulauan Riau adalah untuk memberikan kesempatan studi tiru dengan mengunjungi Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, yang pernah meraih penghargaan juara III terbaik Nasional. Desa ini berhasil menciptakan ide untuk membangun ekowisata dengan melibatkan perangkat desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Kasubdit Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Riau, AKBP Yesi Chandra Ayu, dalam sambutannya, menekankan bahwa pihaknya akan mendampingi para kepala desa selama kegiatan berlangsung. Ia juga akan menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini.

Selain itu, AKBP Yesi Chandra Ayu juga menjelaskan tantangan dalam pembinaan desa di Provinsi Riau, di mana ada sekitar 1.882 desa dan kelurahan. Meskipun pihak kepolisian telah menempatkan satu personel Bhabinkamtibmas di setiap desa, jumlah tersebut masih kurang. Oleh karena itu, pihak Polda Riau akan menambah personel Polisi RW yang tugasnya hampir sama dengan Bhabinkamtibmas untuk mengatasi kekurangan tersebut.

AKBP Yesi Chandra Ayu juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan, seperti Bimtek, untuk meningkatkan kualitas pemerintahan dan masyarakat desa. Ia menekankan bahwa kehadiran polisi, melalui Bhabinkamtibmas, bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat dalam memajukan desa dan melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Meranti, Sukirno, menyatakan dukungan terhadap program Bupati untuk menjadikan Kepulauan Meranti lebih baik di masa depan. Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi kepala desa dan aparatur desa tentang pengelolaan pendapatan asli desa dan pengelolaan keuangan desa.

Asmar juga menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa melalui pelatihan. Ia percaya bahwa melalui pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan tugas yang diemban, mereka akan dapat memajukan desa dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Dalam akhir pidatonya, Asmar mengingatkan pentingnya kerjasama dan kompak antara kepala desa dan camat serta saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Ia juga berharap bahwa ketiga pilar yang ada di desa, yakni kantor desa, Pos Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, dapat ditempatkan dengan berdekatan untuk memudahkan masyarakat dalam berurusan.

Related Articles

Leave a Comment

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00