Kepridot.id – Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam akan memulai pembangunan jaringan pipa baru ke daerah dengan kontur tanah yang tinggi (elevasi) minggu depan setelah melaksanakan Mutual Check Awal (MC-0).
MC-0 adalah kegiatan penghitungan ulang volume pekerjaan dan penyesuaian antara gambar rencana dengan kondisi lapangan, sehingga volume pekerjaan sesuai dengan kondisi nyata.
“Dalam beberapa waktu lalu, kita sudah melaksanakan MC-0 untuk pembangunan jaringan ini, termasuk pengukuran dan persiapan lainnya,” kata Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano, pada Jumat (8/9/2023).
Setelah MC-0, BU SPAM BP Batam segera mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk memperkuat jaringan baru ini, termasuk memesan pipa berukuran 200 mm dan menyiapkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 20 liter per detik di Dam Sei Harapan Sekupang.
“Semua sudah kita pesan, dan kemungkinan minggu depan sudah bisa dimulai, serta peralatan berat sudah siap turun ke lokasi,” katanya.
Jaringan baru akan dibangun di kawasan Tiban V, sepanjang 2,2 kilometer dengan pipa berdiameter 200 mm, dan akan dilengkapi dengan IPA 20 liter per detik di Dam Sei Harapan. Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk mengatasi masalah pasokan air di wilayah Patam Lestari, Perumahan Woodland, Perumahan Cipta Green Mansion, dan sekitarnya.
Selain itu, pekerjaan serupa akan dilakukan di kawasan Sagulung Baru, dengan penambahan pipa berukuran 200 mm dan pemendekan jarak dari pipa utama untuk mempercepat pasokan air ke daerah dengan elevasi tinggi di Sagulung Baru. Pembangunan ini akan melibatkan pembangunan pipa sepanjang 2,4 kilometer, yang akan memberikan air kepada sekitar 2.000 pelanggan di wilayah Sagulung Baru, Seibinti, dan Seilekop.
Terakhir, pembangunan jaringan pipa baru juga akan dilakukan di wilayah Tanjunguncang, mencakup daerah Sumberindo, Central Park, dan sekitarnya.
Denny menambahkan bahwa perintah untuk memperkuat jaringan ini datang dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
“Pekerjaan ini akan dilakukan secara serentak, dan perkiraan waktu penyelesaian penguatan jaringan ini adalah sekitar satu bulan, jika tidak ada kendala di lapangan,” tambahnya.
