Kepridot.id – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, dengan tulus memberikan apresiasi kepada personel keamanan gabungan yang telah bekerja keras untuk mengawal percepatan investasi Kawasan Rempang.
Ariastuty Sirait menyoroti peran penting personel keamanan yang terdiri dari aparat Polri, TNI, Ditpam, dan Satpol PP dalam kelancaran pelaksanaan pengukuran tata batas hutan di Kawasan Rempang. Dalam pernyataannya pada Jumat (8/9/2023), Ariastuty mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel yang telah berdedikasi untuk mendukung Program Strategis Nasional.
“Terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras untuk mendukung Program Strategis Nasional. Semoga seluruh petugas selalu diberikan kesehatan hingga investasi ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa peran strategis personel keamanan gabungan telah sangat berkontribusi dalam menciptakan situasi kondusif di Kawasan Rempang. Proyek pengembangan Rempang sendiri termasuk dalam daftar Program Strategis Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Oleh karena itu, proyek tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat agar segera dapat terealisasi. Dalam konteks ini, pemerintah pusat bekerjasama dengan BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan Kawasan Rempang ke depannya.
Hal ini juga mencakup upaya untuk memastikan bahwa hak-hak masyarakat yang terdampak pembangunan akan diakomodasi dengan baik saat proyek dimulai.
“Dengan momentum pembangunan dan investasi ini, diharapkan masyarakat akan merasakan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan yang signifikan di masa depan,” pungkas Ariastuty. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, pengembangan Kawasan Rempang dapat menjadi salah satu langkah positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat.