Kepridot.id – BP Batam Menegaskan Komitmennya untuk Menyelesaikan Pendataan Warga yang Terdampak Pengembangan Kawasan Rempang dengan Pendekatan Humanis. Badan Pengusahaan (BP) Batam mempertahankan komitmennya untuk menyelesaikan pendataan warga yang terdampak pengembangan Kawasan Rempang. Dalam pelaksanaannya, BP Batam mengutamakan pendekatan humanis sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan di Kawasan Rempang.
Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, melalui Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, menegaskan bahwa pendekatan humanis telah menjadi prioritas sejak awal pelaksanaan sosialisasi door-to-door.
Pemerintah dan aparat keamanan bekerja sama dengan masyarakat dalam upaya sosialisasi, sehingga aspirasi warga dapat tersampaikan dengan baik.
“Sesuai arahan Kepala BP Batam, pendekatan humanis adalah komitmen kami dalam melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap warga,” ujar Sudirman setelah bertemu dengan warga di Desa Pasir Panjang pada Sabtu (16/9/2023).
Sudirman juga menekankan bahwa BP Batam terus berupaya untuk mengintensifkan sosialisasi dan pendataan warga guna mempercepat proses relokasi, yang merupakan bagian dari pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Pendaftaran relokasi bagi warga yang terdampak akan ditutup pada tanggal 20 September 2023. Sudirman berharap semakin banyak warga yang bersedia mendaftar tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
“Alhamdulillah, banyak warga yang telah membuka diri dan mendaftar. Mereka melakukannya atas kemauan sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun. Semoga jumlah pendaftar terus bertambah di hari-hari mendatang,” tambahnya.
