Bintan, 18 September 2023 – Komandan Lanal Bintan, Letkol Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., telah menggelar Press Release untuk mengungkapkan keberhasilan Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Bintan dalam menggagalkan upaya keberangkatan Pekerja Migran Ilegal (PMI) Nonprosedural di Perairan Bintan pada Sabtu, 16 September 2023.
Berdasarkan informasi dari masyarakat dan data intelijen yang terkumpul, Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Bintan melakukan tindakan penyekatan terhadap individu yang berencana mengirimkan PMI nonprosedural ke Malaysia. Penyekatan ini dilakukan di Perairan Kabil dan Lerairan Tanjung Uban. Tim F1QR Lantamal IV menggunakan 2 Speed HSC (High Speed Craft) saat melakukan penyekatan di sekitar Karang Pasco pada koordinat 1°8.309’N – 104°9.901’E. Sementara itu, Tim F1QR Lanal Bintan melakukan penyekatan di Perairan Tanjung Uban.
Saat melaksanakan penyekatan, Tim F1QR Lantamal IV mengejar sebuah speed boat yang berkecepatan tinggi dan tidak memiliki nama. Speed boat ini sedang membawa PMI nonprosedural, yang mencoba melarikan diri. Pengejaran berlanjut hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang sengit, akhirnya speed boat tersebut berhasil ditangkap saat masuk ke Perairan Tanjung Uban.
Tim F1QR terus melakukan pengejaran hingga speed boat yang membawa PMI Nonprosedural tersebut masuk ke Sungai Gentong Tanjung Uban dan dikandaskan ke daratan oleh tekong di Pelabuhan Rakyat Sungai Gentong, Tanjung Uban. Tekong beserta PMI Nonprosedural mencoba melarikan diri ke darat.
Dalam operasi ini, Tim F1QR berhasil mengamankan speed boat berjenis fiber dengan warna hitam dan dilengkapi dua mesin Yamaha 200 PK. Penumpang speed boat tersebut sudah melarikan diri. Hingga saat ini, baru 7 dari 14 PMI Nonprosedural yang direncanakan untuk diberangkatkan ke Malaysia berhasil ditemukan. Tujuh orang tersebut akan diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau, sementara tekong, ABK speed boat, dan 7 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Barang bukti berupa speed boat fiber juga telah diamankan di Lanal Bintan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
