16 Keluarga Sudah Menempati Hunian Sementara dalam Proses Pengembangan Rempang Eco-City

by redaksi kepridotid

Kepridot.id – BP Batam terus memfasilitasi pemindahan keluarga asal Desa Pasir Panjang, Kelurahan Rempang Cate, ke hunian sementara dalam upaya mendukung perkembangan Rempang Eco-City. Pada Selasa (3/10/2023), enam Kepala Keluarga (KK) lainnya dipindahkan, sehingga total 16 KK kini telah menempati hunian sementara.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menegaskan komitmen BP Batam untuk mendukung percepatan investasi Rempang Eco-City. Proses pemindahan tersebut dilakukan tanpa paksaan atau intervensi, dengan pendekatan persuasif kepada warga yang terdampak.

Ariastuty menyampaikan bahwa jumlah warga yang akan pindah ke hunian sementara akan terus bertambah pada Rabu (4/10/2023), karena ada satu KK lainnya dari Desa Pasir Panjang yang bersedia pindah.

“Tim dari BP Batam bersama personel keamanan gabungan telah siap di lokasi untuk memfasilitasi pemindahan tersebut,” katanya.

Hingga tanggal 3 Oktober 2023, total 341 KK telah mendaftar, sedangkan 498 KK telah berkonsultasi dengan tim di Posko Tim Rempang Eco-City terkait hak-hak masyarakat. Jumlah warga yang mendaftar dan berkonsultasi terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Progres ini adalah hasil dari pendekatan humanis dan komunikasi persuasif yang diutamakan oleh BP Batam selama proses sosialisasi kepada warga Rempang.

“Kami terus berusaha untuk mempercepat realisasi investasi ini sesuai arahan pemerintah pusat,” kata Ariastuty.

Salah satu warga, Lely, yang telah pindah ke hunian sementara, menegaskan bahwa keputusan ini adalah pilihan yang berasal dari hati nurani tanpa paksaan dari pihak lain. Dia berharap saudaranya yang masih tinggal di Desa Pasir Panjang juga akan mendukung program pemerintah.

Sariman, warga lain yang telah memindahkan keluarganya, menyatakan bahwa dukungannya terhadap program Rempang Eco-City adalah keputusan pribadi yang tidak ada campur tangan pihak lain.

“Pemindahan kami adalah pilihan tanpa paksaan. Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat dan BP Batam yang telah membantu proses pemindahan kami,” ujarnya.

Related Articles

Leave a Comment

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00