Kepridot.id – Pekerjaan proyek infrastruktur yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) sejak awal tahun 2023 mulai menampakkan hasilnya. Meskipun belum selesai sepenuhnya, keindahan pembangunan infrastruktur dan peningkatan ruas jalan yang sedang dikerjakan sudah mulai terlihat.
Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, beberapa kali mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dan peningkatan ruas jalan ini adalah langkah penting BP Batam untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada investasi semata, tetapi juga bertujuan untuk memudahkan mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami mengembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, masyarakat akan memiliki peluang untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Mari kita sambut pembangunan ini,” ujar Muhammad Rudi.
Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, menjelaskan bahwa hingga saat ini BP Batam telah melaksanakan lima proyek pembangunan sejak Januari 2023.
Kelima proyek tersebut termasuk dalam peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar sepanjang 20 km, serta pembangunan bundaran Bandara Hang Nadim.
“Saat ini, progres keseluruhan proyek-proyek ini telah mencapai 85,6 persen,” ujar Ariastuty saat ditemui di kawasan Batam Center pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Dia menjelaskan bahwa proyek pertama adalah peningkatan ruas jalan dari Simpang Laluan Madani hingga bundaran Punggur, yang progresnya sudah mencapai 92 persen.
Proyek berikutnya adalah peningkatan ruas jalan dari Bundaran Punggur hingga Simpang Bandara, yang progresnya sudah mencapai 98 persen.
Selanjutnya, proyek peningkatan ruas jalan Yos Sudarso Tahap 4, atau ruas jalan dari Underpass Pelita hingga Nagoya Gate, yang progresnya telah mencapai 53 persen.
Terdapat juga proyek pengembangan ruas jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach, yang progresnya telah mencapai 100 persen.
Terakhir, pembangunan bundaran Bandara Hang Nadim yang progresnya telah mencapai 85 persen.
“Kami berupaya agar pekerjaan yang telah ditandatangani kontraknya dapat selesai tepat waktu. Kami berharap agar pekerjaan ini dapat berjalan lancar, didukung sepenuhnya oleh masyarakat,” katanya.