Kepridot.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menjalin kerjasama yang erat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri untuk memperkuat upaya mitigasi risiko dalam percepatan investasi proyek Rempang Eco City. Kolaborasi ini menandai langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan pengembangan kawasan tersebut.
Dalam rapat terkait mitigasi risiko Rempang Eco City yang dipimpin oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, pada Rabu (25/10/2023), BP Batam mengungkapkan dua aspek kunci yang menjadi fokus pendampingan dari BPKP Kepri. Pertama, mereka akan bersama-sama mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek ini. Kedua, mereka akan merancang dan mengimplementasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang akan memandu semua tahapan investasi.
Sudirman, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Rempang Eco City, menegaskan bahwa peran BPKP sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah teknis yang diambil oleh BP Batam selama percepatan investasi sesuai dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan aturan yang berlaku. Dengan manajemen risiko yang cermat dan SOP yang terstruktur dengan baik, proyek Pengembangan Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City diharapkan dapat berjalan lancar tanpa risiko yang signifikan di masa depan.
Proses pendampingan ini akan berlangsung selama 20 hari kerja, dimulai pada 16 Oktober hingga 30 November 2023. Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengucapkan penghargaan kepada tim yang telah bekerja keras di lapangan, menggarisbawahi komitmen tim dalam menjunjung tinggi nilai-nilai humanis. Rudi menegaskan bahwa kesuksesan dalam mempercepat transformasi wilayah yang terpengaruh oleh pengembangan Rempang tidak terlepas dari dedikasi tim tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mendukung Program Strategis Nasional ini. Pembangunan dan investasi ini akan membawa masyarakat menuju sejahtera dan kemajuan yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.