Kepridot.id. – Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait, bersama Delegasi Swedia, melakukan kunjungan istimewa ke fasilitas PT. Panasonic Batam. Kunjungan ini adalah bagian dari program kerjasama Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP), yang bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Trade Commissioner of Sweden to Indonesia, Erik Odar, menjelaskan bahwa program ini akan fokus pada empat bidang kunci: energi, transportasi, kesehatan, dan industri. “Kami telah berdiskusi dengan berbagai kementerian di Indonesia tentang tantangan, hambatan, rencana, dan ambisi negara ini, serta bagaimana para ahli Swedia dapat memberikan dukungan dalam berbagai cara, terutama di bidang industri,” ungkap Erik.
Erik juga mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian Indonesia telah sepakat untuk bekerja sama dalam bidang teknologi dan inovasi, yang sebelumnya telah memberikan kontribusi positif kepada banyak perusahaan. Kerjasama ini akan menekankan pengembangan Industri 4.0, tidak hanya dengan memperkenalkan teknologi Swedia, tetapi juga dengan berbagi pengalaman dalam pengembangan industri.
Kota Batam, yang merupakan salah satu prioritas utama dalam kerjasama ini, dipilih karena pertumbuhan ekonominya yang lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Erik menyatakan bahwa Kota Batam memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menarik lebih banyak investasi dari industri manufaktur.
Wakil Presiden dan Direktur PT Panasonic Batam, Edward Goh, menyampaikan dampak positif perkembangan teknologi terhadap kinerja perusahaan mereka. “Ketika kami pertama kali memulai operasi di Batam, kami mengandalkan perakitan manual dengan ribuan pekerja. Namun sekarang, kami telah beralih ke teknologi yang lebih otomatis, memungkinkan pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien,” ujar Edward. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap kerjasama ini dan kesempatan pengembangan teknologi industri.
Ariastuty Sirait berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal dari hubungan kerjasama yang produktif. “Kami berharap perusahaan-perusahaan Swedia ini dapat bekerjasama dengan baik dan bahkan mempertimbangkan investasi di Kota Batam,” kata Ariastuty.