Kepridot.id – Perkembangan kota modern Batam semakin berkembang dengan kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP). KEK NDP berhasil menjadi pusat industri digital bagi Indonesia, khususnya di Kota Batam.
Dengan fokus utama pada sektor industri animasi, data center, dan industri berbasis digital lainnya, KEK NDP berhasil menjadikan Batam sebagai jembatan digital (Digital Hub) antara Singapura dan Indonesia.
KEK ini juga berperan dalam pendidikan vokasi untuk generasi muda setempat, bekerja sama dengan investor ternama seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, menyatakan bahwa KEK NDP tidak hanya meningkatkan daya saing Batam terhadap daerah lainnya tetapi juga memberikan keleluasaan investasi di industri digital, yang saat ini menjadi sektor unggulan di seluruh dunia.
Menurut Irfan Syakir, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, KEK NDP didukung oleh ekosistem yang luar biasa, termasuk keberadaan resort dan commercial area. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Batam.
Irfan menambahkan bahwa KEK NDP memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura, dengan Batam sebagai jembatan digital atau Digital Hub untuk seluruh Indonesia. Hingga Juni 2023, KEK Nongsa telah menyerap 2.618 tenaga kerja dari 17 perusahaan, dengan investasi mencapai Rp2,49 triliun.
Dengan komitmen Kepala BP Batam untuk terus meningkatkan infrastruktur pendukung, diharapkan KEK NDP dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam ke depannya.