Kepridot.id – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, hadir dalam acara Penyerahan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) TA. 2024 di Istana Negara, Jakarta, bersama Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Proses digitalisasi penyerahan DIPA dan TKD TA. 2024 disampaikan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang memotong birokrasi pengesahan DIPA dari 12 tahap menjadi 4 tahap. Presiden Jokowi menyoroti pentingnya penggunaan anggaran yang disiplin, teliti, dan tepat sasaran, sambil mendorong transparansi, akuntabilitas, dan hati-hati dalam penggunaan anggaran.
Muhammad Rudi menyambut baik instruksi Presiden dan menyatakan kesiapan BP Batam untuk menyiapkan administrasi guna memulai proses realisasi anggaran di awal tahun 2024. Total pagu anggaran Tahun 2024 yang telah diresmikan Komisi VI DPR RI sebesar Rp2,66 triliun, dengan target penerimaan PNBP Rp2,13 triliun. Muhammad Rudi menekankan persiapan agar realisasi anggaran BP Batam dapat dimulai secepatnya pada bulan Januari 2024.
Ia menjelaskan bahwa alokasi anggaran BP Batam di tahun 2024 akan difokuskan pada pekerjaan berkelanjutan, seperti pembangunan infrastruktur jalan di Batam dan Pelabuhan Batu Ampar. Penyelesaian permasalahan distribusi air minum di Kota Batam dengan pembangunan WTP baru dan peremajaan pipa baru juga menjadi fokus dan perhatian BP Batam di tahun mendatang.
“Intinya, apa yang sudah dilaksanakan di tahun 2023 akan kita lanjutkan di tahun 2024. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik, sehingga semua kebutuhan masyarakat Kota Batam dapat terpenuhi,” tutup Muhammad Rudi.