Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan 138 atraksi wisata guna menggaet minat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke kota itu.
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kepri, Senin mengatakan dengan adanya atraksi wisata yang disiapkan, sebagai salah satu upaya untuk mencapai target kunjungan wisman 2024 sebanyak 2 juta kunjungan.
Salah satu atraksi yang menjadi agenda tahunan Disbudpar Batam yaitu Kenduri Seni Melayu (KSM) yang diikuti oleh peserta dari sejumlah negara ASEAN untuk memeriahkan acara tersebut.
“Kemudian juga ada sejumlah agenda pawai ogoh-ogoh, festival tradisi gunungan (bulan syuro), hingga Sunda Festival juga masuk dalam deretan agenda atraksi wisata di Batam,” kata Ardi.
Selain itu, ia menyebutkan adapun untuk menarik kunjungan wisman, yaitu Konsep 3A yang terdiri dari aksesibilitas, amenitas dan atraksi.
“Artinya dengan target 2 juta kunjungan dengan 3 konsep ini, kita sangat optimis,” ujar Ardi.
Ia menyampaikan dengan dibukanya rute penerbangan baru, Batam-Kuala Lumpur merupakan salah satu penerapan konsep aksesibilitas yang bertujuan untuk mempermudah para wisman yang ingin melakukan perjalanan dengan durasi yang cukup singkat, jika dibandingkan dengan jalur laut.
“Kemudian kita juga sudah punya hak angkut 7 kali dari kerja sama pemerintah Indonesia dengan Korea, langsung Batam ke Korea. Ini menambah satu lagi akses pembukaan akses. Kemudian akses laut kita sudah luar biasa,” kata dia.
Pada tahun 2024, pemerintah kota mencanangkan Batam sebagai Tahun Kunjungan Wisata Batam.
Selain itu, Pemkot Batam menargetkan sebanyak 2 juta wisatawan berkunjung ke Kota Batam pada tahun 2024.
“Jelasnya begini jadi kunjungan tetap meningkat karena sebenarnya kita secara masif itu dari jalur laut. Sekarang dari jalur udara artinya pertama kemarin ada charter flight dari China, kemudian dilanjutkan pembukaan rute Batam-Kuala Lumpur,” kata Ardi.